Menulis Artikel di Majalah Suara Guru PGRI

Menulis Artikel di Majalah Guru Suara PGRI

Hari/Tgl     : Selasa , 14  April 2020
Waktu        : Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri.   : Dr. Jejen Musfah
Moderator : Wijaya Kusumah/ Om Jay
Topik.        : Menulis Artikel di Majalah Suara Guru PGRI
Peresume   : Ari Rumbini,S.Pd.
Email         : arirumbini@gmail.com

Sebelum kita bahas tentang menulis di Majalah Suara Guru PB PGRI Kita berkenalan terlebih dahulu
dengan narasumber kita yaitu Bapak Dr. jejen Musfah. Beliau adalah Dosen UIN Syahid yang juga
merangkap beberapa Jabatan antara lain : Wakil Sekjen PB PGRI, Pimpinan Redaksi Majalah Suara Guru PB PGRI,Staf ahli Komite III DPD,dan beberapa jabatan lainnya.

Majalah suara guru sudah puluhan tahun setua pgri sendiri. Tapi mungkin masih banyak yang belum
pernah membaca apalagi mengirim naskah. Mengingat jumlah cetakan yang terbatas yaitu hanya 5000 eksmplar sekali Cetak dan dibagikan ke hampir 34 provinsi. Walaupun majalahnya ada yang online dan offline.

Majalah Suara Guru PB PGRI mempunyai rubrik yang beragam,ada Opini, Resensi, Sastra,
destinasi dan lain- lain.
Untuk mengirim naskah ke Majalah Suara Guru PB PGRI melalui email : majalah.suaraguru@gmail.com

Syarat mengirimkan artikel ke redaksi majalah suara guru :
- Menyebutkan status dan foto
- Tulisannya bisa sesuai rubrik yang ada
- Diutamakan bidang Pendidikan
- Dan isu2 yg hangat

Mari kita ramaikan dengan mengirim tulisan ke Majalah Suara Guru PB PGRI karena menurut Pak Jejen selaku pimpinan redaksi sampai saat ini masih kekurangan naskah berkualitas karena minim naskah yang masuk.
Bila tulisan teman – teman berkualitas akan diterima dengan editing dari redaktur.
Walaupun mengirimkan tulisan di majalah suara guru pb pgri tidak ada honornya kita niatkan amal
berbagi ilmu,siapa tau jika keuangan memadai ke depan akan dibayar.
Setelah naskah dikirim untuk yang online dalam hitungan jam terbit , namun untuk yang majalah 2 bulan
sekali. Untuk mengetahui tulisan yang dimuat bisa Liat web atau dikirim link nya oleh tim redaksi.

Komentar